Induk Dari Segala Perbuatan

Nabi Muhammad Saw. telah bersabda sebagai berikut:

الأُمَّهَاتُ أَرْبَعٌ: أُمُّ الأَوْدِيَةِ وَاُمُّ الأَدَبِ وَأُمُّ العِبَادَاتِ وَأُمُّ الأَمَانِي، فَأُمُّ الأَوْدِيَةِ قِلَّةُ الأَكْلِ وَأُمُّ الأَدَبِ قِلَّةُ الكَلاَمِ وَأُمُّ العِبَادَاتِ قِلَّةُ الذُّنُوْبِ وأُمُّ الاَمَانِي الصَّبْرُ

"Induk itu ada empat, yaitu : induk obat, induk tata krama, induk ibadah, dan induk harapan. Induk obat adalah sedikit makan. Induk tata krama adalah sedikit bicara. Induk ibadah adalah sedikit dosa dan induk daripada harapan adalah sabar menanti."

Sedikit makan itu merupakan induk dari segala obat, karena dengan memperhatikan makanan yang akan dimakan, terutama yang dapat membahayakan kesehatan tubuh itu lebih baik daripada memakannya.

Sedang sedikit dosa itu dapat menjadi induk daripada ibadah, karena perbuatan dosa itu dapat mengalahkan pahalanya ibadah.

Adapun kesabaran itu lebih pahit daripada jadam, sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah pernyataan berikut ini:

بِالصَّبْرِ تَنَالُ مَا تُرِيْدُ وَ بِالتَّقْوَی يَلِيْنُ لَكَ الْحَدِيْدُ

"Dengan kesabaran anda akan memperoleh apa-apa yang kamu kehendaki dan dengan taqwa anda dapat melunakkan besi."



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan