Kesibukan-kesibukan Yang Tidak Bisa Lepas Dari Empat Perkara Lainnya

Sebagaimana yang telah dikatakan oleh sebagian hukama berikut ini:

مَنِ اشْتَغَلَ بِالشَّهَوَاتِ فَلاَ بُدَّ لَهُ مِنَ النِّسَاءِ، وَمَنِ اشْتَغَلَ بِجَمْعِ المَالِ فَلاَ بُدَّ لَهُ مِنَ الحَرَامِ، وَمَنِ اشْتَغَلَ بِمَنَافِعِ المُسْلِمِيْنَ فَلاَ بُدَّ لَهُ مِنَ المُدَارَةِ، وَمَنِ اشْتَغَلَ بِالعِبَادَةِ فَلاَ بُدَّ لَهُ مِنَ العِلْمِ

"Barangsiapa yang sibuk dengan hawa nafsunya, maka pasti main perempuan. Barangsiapayang sibuk mengumpulkan harta benda, maka pasti terjerumus ke barang haram. Barangsiapa yang sibuk mengurus kemaslahatan orang-orang muslim, maka harus ramah tamah. Dan barangsiapa yang sibuk dengan ibadah, maka harus punya ilmunya."

Orang yang hanya disibukkan dengan menuruti keinginan syahwatnya, maka akan terjerumus main perempuan. Dan orang yang hanya disibukkan dengan mengumpulkan harta benda, maka akan terlibat barang haram. Orang yang hanya disibukkan dengan mengurus kebutuhan bagi orang- orang muslim, maka harus bersikap lemah lembut kepada mereka dalam ucapan dan perbuatan. Dan orang yang hanya disibukkan dengan ibadah, apabila tidak mengetahui tata caranya, maka ibadahnya itu tidak akan sah, ibadah itu tidak bisa lepas dari ilmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan