Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Diriwayatkan dari Abu Zakariya, Yahya bin Mu’adz ra. sebagai berikut:

تَرْكُ الدُّنْيَا كُلِّهَا أَخْذُ الاۤخِرَةِ كُلِّهَا فَمَنْ تَرَكَهَا كُلَّهَا أَخَذَهَا كُلَّهَا وَمَنْ أَخَذَهَا كُلَّهَا تَرَكَهَا كُلَّهَا فَأَخْذُهَا فِي تَرْكِهَا وَتَرْكُهَا فِي أَخْذِهَا

“Meninggalkan dunia seluruhnya, berarti ia mengambil akhirat semuanya. Maka barangsiapa meninggalkan seluruhnya, berarti mengambil akhirat semuanya. Dan barangsiapa mengambil dunia segalanya, berarti ia meninggalkan akhirat seluruhnya. Maka pengambilan akhirat itu berada dalam meninggalkan dunia dan meninggalkan dunia berada dalam pengambilan akhirat.”

Demikianlah adanya, dunia dan akhirat itu bagaikan dua hal yang selalu berlawanan. Oleh sebab itu, barangsiapa yang berpaling dari dunia sepenuh-nya, maka ia akan dapat mencintai akhirat dengan sepenuhnya pula. Dan barangsiapa yang mencintai dunia dengan sepenuhnya, berarti ia telah meninggalkan akhirat dengan sepenuhnya pula.

Komentar