Perkara-perkara Yang Menegakkan Agama dan Dunia

Dalam sebuah riwayat diterangkan, bahwa Sayyidina Ali berkata sebagai berikut :

لاَ يَزَالُ الدِّيْنُ وَالدُّنْيَا قَائِمَيْنَ مَا دَامَتْ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ: مَا دَامَ الأغْنِيَاءُ لاَ يَبْخَلُونَ بِمَا خُوْلُوْا، وَمَا دَامَ العُلَمَاءُ يَعْمَلُوْنَ بِمَا عَلِمُوْا، وَمَا دَامَ الجُهَلاَءُ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَمَّا لَمْ يَعْلَمُوْا، وَمَا دَام فُقَرَاءُ لاَ يُبِيْعُوْنَ آخِرَتَهُمْ بِدُنْيَاهُمْ

"Agama dan dunia akan tetap berdiri tegak, selama ada empat hal, yaitu: selama orang-orang yang kaya tidak kikir dengan apa yang telah diberikan kepadanya. Selama para ulama masih mengandalkan apa-apa yang diketahuinya. Selama orang-orang yang bodoh tidak sombong dari perkara-perkara yang tidak diketahuinya dan selama orang-orang yang fakir tidak menjual akhiratnya de-ngan dunia."

Jadi, agama dan dunia itu akan tetap berdiri dengan kokoh selama orang-orang yang kaya tidak menahan dari memberi kepada orang yang meminta-minta sebagian dari rizqi yang telah dianugerahkan Allah Swt. kepada mereka dan mereka juga tidak menahan kewajiban atas diri mereka, dan selama para ulama memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang yang munkar, selama orang-orang yang bodoh tidak menghalangi orang yang hendak belajar tentang sesuatu yang tidak mereka ketahui dan selama orang-orang yang fakir tidak meninggalkan agama dengan mengambil perkara-perkara dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan