Perkara yang Paling Jelek Diantara yang Jelek

Sebagaimana yang dinyatakan oleh sebagian hukama berikut ini:

اَرْبَعَةٌ قَبِيْحَةٌ وَلٰكِنَّ اَرْبَعَةً مِنْهَا اَقْبَحُ: الذَّنْبُ مِنَ الشَّابِّ قَبِيْحٌ وَمِنَ الشَّيْخِ اَقْبَحُ، وَالاِشْتِغَالُ بِالدُّنْيَا مِنَ الجَاهِلِ قَبِيْحٌ وَمِنَ العَالِمِ أَقْبَحُ، وَالتَّكَاسُلُ بِالطَّاعَةِ مِنْ جَمِيْعِ النَّاسِ قَبِيْحٌ وَمِنَ العُلَمَاءِ وَالطَّلَبَةِ اَقْبَحُ، والتَّكَبُّرُ مِنَ الاَغْنِيَاءِ قَبِيْحٌ وَمِنَ الفُقَرَاءِ اَقْبَحُ.

"Empat perkara berikut ini adalah jelek, tapi justru ada empat perkara lainnya yang lebih jelek lagi, yaitu : dosa yang dilakukan oleh seorang pemuda itu jelek, tapi lebih jelek lagi jika dilakukan oleh orang yang sudah tua. Kesibukan duniawi pada diri orang yang dungu itu jelek, tapi kesibukan yang dilakukan oleh orang alim itu justru lebih jelek lagi. Malas beribadah pada setiap orang itu jelek, tapi lebih jelek lagi jika itu terjadi pada seorang ulama atau para penuntut ilmu. Takabbur yang dilakukan oleh orang kaya itu jelek, tapi lebih jelek lagi jika orang fakir yang bersikap sombong."

Kejelekan itu merupakan suatu tingkat kualitas, dimana akan terhina di dunia dan mendapat balasan siksa di akhirat nanti. Kesibukan duniawi yang dilakukan oleh orang yang alim itu lebih jelek lagi, sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits sebagai berikut:

مَنْ ازْدَادَ عِلْمًا وَلَمْ يَزْدَدْ فِي الدُّنْيَا زُهْدًا لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللّٰهِ تَعَالَى اِلاَّ بُعْدًا

“Barangsiapa bertambah ilmunya tapi tidak bertambah zuhudnya, maka akan bertambah jauh dari Allah. ”



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan