Pokok Dari Segala Kebaikan Dunia dan Akhirat

Abu Sulaiman Ad Darani telah menyatakan:

اَصْلُ كُلِّ خَيْرٍ فِي الدُّنْيَا وَالاٰخِرَةِ الخَوْفُ مِنَ اللّٰهِ وَمِفْتَاحُ الدُّنْيَا الشَّبُعُ وَمِفْتَاحُ الاٰخِرَةِ الجُوْعُ

“Pokok dari setiap kebaikan di dunia dan di akhirat adalah takut kepada Allah, dan kunci dunia itu adalah perut yang kenyang, sedangkan kunci dari akhirat itu adalah perut yang lapar. ”

Rasa takut kepada Allah akan dapat mengubah letak buku catatan amal perbuatan manusia, suatu ketika digeser ke kanan setelah berada di tangan kiri.

Adapun pokok dari segala kebaikan menurut Abu Sulaiman itu ada tiga, yaitu: takut kepada Allah, menjauhi kemewahan dunia dan mengejar pahala akhirat.

Jadi, bagi hamba Allah, ketika (memperoleh kenikmatan berupa) sehat, maka ia harus merasa takut kepada Allah dan selalu berharap kepada-Nya, agar rasa takut tersebut dapat mencegahnya dari perbuatan maksiat. Sedang harapannya kepada Allah dapat membangkitkan semangat untuk mengerjakan amal shaleh.

Orang yang selalu berharap kepada Allah, ibadahnya dianggap lebih utama (daripada lainnya), karena dalam dirinya terdapat rasa cintanya kepada Allah melebihi orang yang ketakutan. Seorang raja tentu akan membedakan perlakuannya terhadap pelayan yang melayaninya karena takut akan siksanya, dengan seseorang yang melayaninya karena mengharapkan kebaikan hatinya dan terhadap pelayan yang melayaninya tanpa mengharapkan apa-apa. 

Dan perkara dunia itu akan terbuka dengan sendirinya karena adanya rasa kenyang, sedang perkara akhirat hanya akan terbuka jika ada rasa lapar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan