Takut, Senang dan Dekat

Diriwayatkan dari Dzin Nun Al Misri:

كُلُّ خَائِفٍ هَارِبٌ وَكُلُّ رَاغِبٍ طَالِبٌ وَكُلُّ اۤنِسٍ بِاللّٰه مُسْتَوْحِشٌ بِالخَلْقِ

"Setiap orang yang merasa takut itu akan lari, setiap orang yang senang pasti akan mencari dan setiap orang yang dekat dengan Allah pasti akan merasa asing dengan makhluk."

Orang yang merasa takut pasti akan lari, maksudnya akan menjauh dari apa yang ditakutinya. Oleh sebab itu, bagi orang yang takut akan siksa, maka hendaknya ia senantiasa berbuat kebajikan agar terhindar dari siksa itu.

Sedang orang yang merasa senang pasti akan mencari, maksudnya pasti akan mencari sesuatu yang disenanginya itu. Oleh sebab itu, orang yang senang kepada surga, maka hendaknya ia berbuat kebajikan agar dapat mem-perolehnya.

Adapun orang yang dekat kepada Allah pasti akan merasa asing berkumpul bersama manusia. Dalam riwayat lain justru diterangkan, akan merasa asing terhadap dirinya sendiri.

Dzin Nun adalah Abdul Faidh, si Tsauban bin Ibrahim, ada pula yang mengatakan Al Faidh bin Ibrahim. Ibrahim ini adalah seorang yang berke- bangsaan Sudan (Nubiy). Dzin Nun adalah satu-satunya orang pada masa itu yang sangat baik ilmunya, warak, tingkah laku dan adabnya. Dzin Nun yang berbadan kurus, berkulit agak kemerahan dan berjenggot itu wafat pada tahun 245 H.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan