Tiga Perkara Merupakan Bekal Akhirat
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Yahya bin Mu’adz Ar Razi berikut
ini:
طُوْبَى لِمَن تَرَكَ الدُّنْيَا قَبْلَ اَنْ تَتْرُكُهُ وَبَنَى قَبْرَهُ قَبْلَ اَنْ يَدْخُلَهُ وَاَرْضَى رَبَّهُ قَبْلَ اَنْ يَلْقَاهُ
“Sungguh beruntung orang yang meninggalkan dunia sebelum dunia meninggalkannya, orang ycmg menyediakan kuburan sebelum ia memasukinya dan orang yang mendapatkan ridha Tuhannya, sebelum ia menemui-Nya."
Yahya bin Mu’adz Ar Razi adalah salah seorang penasihat yang terpercaya dan tidak diragukan lagi tentang kemakrifatannya. Beliau tinggal di Balqi selama satu tahun, kemudian pindah ke Naisabur dan wafat disana pada tahun 258 H.
Beliau pernah menyatakan, Bahwa kebahagiaan bagi orang yang meninggalkan dunia (harta), sebelum dunia meninggalkannya, adalah membelanjakan harta yang dimilikinya untuk kebaikan, sebelum ia meninggal dunia atau sebelum dunia habis dari dirinya. Misalnya, karena dirampok, atau yang lainnya. Adapun menyediakan kuburan sebelum memasukinya adalah dengan cara beramal dengan amalan-amalan yang dapat membahagia-kannya di dalam kubur. Mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sebelum ia mati adalah dengan tujuan untuk mendapatkan ridha dari-Nya.
Komentar
Posting Komentar