Tanda-tanda Orang yang Bertaqwa Kepada Allah

Diriwayatkan dari Utsman ra. sebagai berikut:

خَمْسٌ هُنَّ عَلاَمَةُ المُتَّقِيْنَ: أَوّٰلُهَا أَنْ لاَ يُجَالِسَ إلاَّ مَن يُصْلِحُ الدِّيْنَ مَعَهُ ويَغْلِبُ الفَرْجَ وَاللِّسَانَ، وَإِذَا أَصَابَهُ شَيْءٌ عَظِيْمٌ مِنَ الدُّنْيَا يَرَاهُ وَبَالاً، وَإِذَا أَصَابَهُ شَيْءٌ قَلِيْلٌ مِنَ الدِّينِ اِغْتَنَمَ ذٰلِكَ، وَلاَ يَمْلَأُ بَطْنُهُ مِنَ الحَلاَلِ خَوْفًا مِنْ أَنْ يُخَالِطَهُ حَرَامٌ، وَيَرَى النَّاسَ كُلُّهُمْ قَدْ نَجَوْا وَيَرَى نَفْسَهُ قَدْ هَلَكَتْ

"Lima tanda orang yang bertaqwa (kepada Allah SWT.) yaitu: Pertama, tidak duduk bersama kecuali dengan orang yang menjadi baik agamanya jika bersama dengan orang-orang tersebut, dapat menahan kemaluan dan ucapannya. Kedua, apabila ditimpa sesuatu yang berat di dunianya, ia melihat akan bahayanya. Ketiga, apabila ditimpa sedikit saja dari agamanya, ia menjadikan hal itu sebagai sesuatu yang menguntungkan. Keempat, tidak memenuhi perutnya dengan barang halal karena takut bercampur dengan barang haram. Kelima, memandang bahwa orang lain selamat dan memandang dirinya sendiri celaka."

Sayyidina Utsman ra. berpendapat, bahwa tanda-tanda orang yang bertaqwa kepada Allah ada lima perkara, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Berteman dengan orang-orang yang shaleh dan menjaga dirinya dari dorongan hawa nafsu seks dan ucapannya.

2. Jika ditimpa musibah yang berhubungan dengan dunianya, ia melihat akibat buruknya.

3. Jika ditimpa tentang akhiratnya, meskipun hanya sedikit, maka ia berkeyakinan bahwa semuanya itu pasti membawa keuntungan yang besar.

4. Perutnya tidak dipenuhi dengan perkara yang halal karena takut tercampur barang yang haram.

5. Memandang orang lain selamat dari kecelakaan karena mereka beribadah
kepada Allah dengan baik, sedang dirinya sendiri berada dalam kecelakaan karena dosa yang telah dilakukannya terhadap Allah SWT.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Hakim sebagai berikut:

"Seorang hamba tidak dapat mencapai tingkat orang-orang yang bertaqwa, sampai ia mau meninggalkan sesuatu yang tidak berbahaya bagi dirinya, karena khawatir jangan-jangan berbahaya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan