Perkara Asing Terdapat Pada Enam Tempat

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. sebagai berikut:

سِتَّةُ أَشْيَاءَ هُنَّ غَرِيْبَةٌ فِى سِتَّةِ مَوَاضِعَ: المَسْجِدُ غَرِيْبٌ فِيْمَا بَيْنَ قَوْمٍ لاَ يُصَلُّوْنَ فِيْهِ، وَالمُصْحَفُ غَرِيْبٌ فِى مَنْزِلِ قَوْمٍ لاَ يَقْرَأُوْنَ فِيْهِ،وَالقُرْآنُ غَرِيْبٌ فِى جَوْفِ الفَاسِقِ، والمَرْأَةُ المُسْلِمَةُ الصَّالِحَةُ غَرِيْبَةٌ فِى يَدِ رَجُلٍ ظَالِمٍ سَيِّئِ الخُلُقِ، والرَّجُلُ المُسْلِمُ الصَّالِحُ غَرِيْبٌ فِى يَدِ امْرَأَةٍ رَدِيَّةٍ سَيِّئَةِ الخُلُقِ، وَالعَالِمُ غَرِيْبٌ بَيْنَ قَوْمٍ لاَ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْهِ. ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: إن اللّٰهَ تَعَالَى لاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ القِيَامَةِ نَظَرَ الرَّحْمَةِ

“Enam perkara asing terdapat pada enam tempat, yaitu: Masjid terasing di kalangan masyarakat yang tidak mau menunaikan shalat di dalamnya. Mushhaf terasing di rumah mereka yang tidak mau membacanya. Ajaran Al Qur’an teerasing di dalam hati orang fasik. Muslimah yang shalehah terasing di tangan laki-laki zhalim yang buruk perangainya. Orang muslim yang shaleh terasing di tangan perempuan hina yang buruk perangainya; ulama terasing di tengah masyarakat yang tidak lagi memperhatikan petunjuknya. Kemudian Nabi Muhammad Saw. bersabda, Sesungguhnya di hari kiamat Allah tidak akan memandang mereka yang mengabaikan ulama dengan pandangan kasih sayang."

Enam perkara termasuk asing (langka), jika berada pada enam tempat, yaitu:

1. Masjid, termasuk barang yang langka (asing) jika dibangun di tengah-tengah orang yang tidak mau mengerjakan shalat di dalam masjid itu.

2. Mushhaf, menjadi barang yang langka jika berada di dalam rumah orang-orang yang tidak mau membacanya.

3. Ajaran Al Qur’an, termasuk hal yang asing (langka) jika dihafalkan oleh orang yang fasik, yaitu orang yang meyakini Al Qur’an dalam hatinya, tetapi tidak mau mengamalkan kandungan yang terdapat di dalamnya.

4. Perempuan muslimah yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan berbagai kebajikan, akan terasa asing jika bersama suami yang suka berbuat bathil. 

Dalam hal ini Rasulullah Saw. telah bersabda sebagai berikut:

"Yang paling saya cintai diantara kalian adalah orang yang bagus akhlaknya, ringan tangan serta murah hati, dapat mengasihi serta dikasihi."

Makna yang terkandung dalam hadits tersebut diatas adalah orang yang selalu dicintai oleh Rasulullah selalu dalam perangai yang baik, lemah lembut, wajah yang selalu ceria, sedikit marah dan selalu berkata baik.

Rasulullah Saw. juga telah bersabda yang artinya sebagai berikut: “Ahli surga adalah setiap orang yang rendah hati, yang lemah lembut, yang murah hati dan yang ceria"

Sedangkan orang yang buruk perangainya (akhlaknya), adalah sebagaimana yang dikatakan oleh seorang pujangga sebagai berikut: “Orang yang bagus perangainya itu, membawa kesenggangan diri sendiri dan keselamatan orang yang bergaul dengannya. Sedangkan orang yang buruk perangainya (akhlaknya) membuat kesusahan diri sendiri dan malapetaka bagi orang yang bergaul dengannya."

5. Laki-laki muslim yang shaleh, akan merasa asing jika beristrikan seorang perempuan yang hina budi pekertinya, hina leluhur dan keturunannya.

6. Orang yang alim, akan menjadi sesuatu yang asing (langka) jika berada diantara orang-orang yang tidak mau menerima pembicaraannya lagi. 

Dalam hadits tersebut diatas juga diterangkan, bahwa Allah tidak akan memandang dengan pandangan kasih sayang kepada mereka pada hari kiamat nanti. Kata mereka disini bisa berarti mencakup semua yang disebut sebelumnya, yaitu: orang yang tidak mau mengerjakan shalat di masjid tempat tinggalnya, orang yang tidak mau membaca Al-Qur’an yang terdapat di rumahnya, orang fasik, perempuan yang buruk perangainya, laki-laki yang buruk perangainya dan orang-orang yang tidak mau lagi memperhatikan petunjuk (nasihat) para ulama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan