Orang Yang Mulia dan Orang Yang Bijaksana

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Yahya bin Mu’adz ra. disebutkan:

ماَ عَصَى اللّٰهَ كَرِيْمٌ وَلاَ اۤثَرَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ حَكِيْمٌ

“Orang yang mulia tidak akan berani berbuat durhaka kepada Allah dan orang yang bijaksana tidak akan mengutamakan dunia daripada akhirat.”

Orang yang mulia adalah orang yang berakhlakul karimah, yang memuliakan dirinya dengan cara meningkatkan ketakwaan dan kewaspadaan dalam menghadapi semaraknya kemaksiatan.
Adapun yang dimaksud dengan orang bijaksana itu adalah orang yang tidak mengutamakan kemewahan dunia dan yang menahan nafsunya dari segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan nuraninya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan