Perkara yang Mencelakakan Iblis dan Membahagiakan Adam as

Sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad bin Dauri ra. berikut
ini:

شَقَى إِبْلِيْسُ بِخَمْسَةِ أَشْيَاءَ لَمْ يُقِرُّ بِالذَّنْبِ، وَلَمْ يَنْدَم، وَلَمْ يَلُمْ نَفْسَهُ، وَلَمْ يَعْزَمْ عَلَى التَّوْبَةِ، وَقَنَطَ مِنْ رَحْمَةِ اللّٰهِ؛ وَسَعِدَ آدَمُ بِخَمْسَةِ أَشْيَاءَ: أَقَرَّ بِالذَّنْبِ، وَنَدِمَ عَلَيْهِ، وَاَلَمَّ نَفْسَهُ، وَأَسْرَعَ فِى التَّوْبَةِ، وَلَنْ يَقْنُطَ مِنْ رَحْمَةِ اللّٰهِ

“Iblis celaka karena lima perkara, yaitu tidak mengakui dosa, tidak bersedih, tidak mencela dirinya sendiri, tidak mengazam berniat taubat, dan putus asa dari rahmat Allah. Sedang yang membuat Adam merasa bahagia juga lima perkara, yaitu: mengakui dosa, menyesali dosanya, menyalahkan dirinya sendiri, segera bertaubat, dan tidak pernah putus asa dari rahmat Allah.”

Nabi Adam as. merasa bahagia lantaran mengakui dosanya, sebagaimana pengakuan beliau yang diabadikan oleh Allah di dalam firman-Nya sebagai berikut:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاِن لَم تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ

“Wahai Tuhan kami, kami telah berbuat zhalim terhadap diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami, dan tidak memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi."

Imam Bukhari dan Muslim juga telah meriwayatkannya dari ‘Aisyah ra. sebagai berikut:

“Sesungguhnya seorang hamba jika mau mengakui dosanya kemudian ia bertaubat, maka Allah berkenan menerima taubatnya.”

Imam Baihaqi juga telah meriwayatkannya dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda yang artinya sebagai berikut:

“Barangsiapa berbuat kesalahan atau berbuat dosa, kemudian menyesali perbuatannya itu, maka penyesalannya itulah tebusannya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan