Menangis Dan Keutamaannya

Diriwayatkan dari Sayyidina Ali ra. sebagai berikut:

البُكَاءُ عَلَى ثَلاَثَةِ أَوْجُهٍ، أَحَدُهَا مِنْ خَوْفِ عَذَابِ اللّٰهِ تَعَالَى، وَالثَّانِي مِنْ رَهْبَةِ السُّخْطِ، وَالثَّالِثُ مِن خَشْيَةِ القَطِيْعَةِ. فَأَمَّا الأَوَّلُ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لِلذُّنُوبِ، وَأَمَّا الثَّانِي فَهُوَ طَهَارَةٌ لِلعُيُوبِ، وَأَمَّا الثَّالِثُ فَهُوَ الوِلاَيَةُ مَعَ رِضَى المَحْبُوبِ

"Ada tiga latar belakang menangis, yaitu: Pertama, menangis karena takut terkena siksa Allah. Kedua, menangis karena takut terkena murka Allah. Ketiga, takut diputuskan dari rahmat-Nya. Menangis yang pertama dapat melebur dosa-dosa. Menangis yang kedua dapat membersihkan berbagai aib (cacat), dan menangis yang ketiga dapat menjadi wali atau kekasih Allah dan beroleh ridha yang dikasihi (Allah)."

Selanjutnya dikatakan pula yang artinya sebagai berikut:

فَثَمْرَةُ كَفَّارَةِ الذُّنُوبِ النَّجَاةُ مِنَ العُقُوبَاتِ، وَثَمْرَةُ طَهَارَةِ العُيُوبِ النَّعِيمُ المُقِيمُ وَالدَّرَجَاتُ العُلَى، وَثَمْرَةُ الوِلاَيَةِ مَعَ رِضَى المَحْبُوبِ حُسْنُ البَشَارَةِ مِنَ اللّٰهِ تَعَالَى بِالرِّضىَ وَالرُّؤْيَةِ، وَزِيَارَةُ المَلاَئِكَةِ زِيَادَةُ الفَضِيلَةِ

"Peleburan dosa membuahkan keselamatan dari siksa, dan bersih dari berbagai aib membuahkan kenikmatan yang abadi dan derajat yang tinggi (di surga). Kedudukan wali dan ridha Allah akan membuahkan kegembiraan yang memuncak dari Allah dengan limpahan ridha-Nya, serta beroleh kesempatan melihat langsung Dzat Allah, mendapat kunjungan para malaikat dan bertambah keutamaannya."

Menurut Sayyidina Ali ra. menangis yang paling baik itu karena disebabkan oleh tiga hal, yaitu :

a. Karena takut kepada siksa Allah.

b. Karena takut akan murka Allah SWT.

c. Karena takut diputuskan, yakni takut jauh dari Allah dan Allah berpaling daripadanya.

Fadhilah dari yang pertama, adalah untuk menutupi berbagai dosa. Yang kedua untuk membersihkan berbagai noda, dan fadhilah dari menangis yang ketiga adalah untuk berdiri disisi Tuhannya serta mendapat keridhaan yang dicintai oleh Allah Swt.

Adapun buah dari tertutupinya dosa, adalah keselamatan dari siksa di akhirat. Buah dari membersihkan noda adalah kesenangan yang kekal abadi dan mendapatkan derajat yang tinggi di dalam surga. Sedang buah dari mendapat keridhaan-Nya adalah melihslt Dzat Allah secara langsung dan malaikat berkunjung kepadanya serta bertambah keutamaannya, yakni kebaikannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan