Sepuluh Perkara Yang Paling Baik
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali Karramallaahu wajhah ra. beriku ini:
العِلْمُ خَيْرُ مِيرَاثٍ، وَالأَدَبُ خَيْرُ حِرْفَةٍ، وَالتَّقْوَى خَيْرُ زَادٍ، وَالعِبَادَةُ خَيْرُ بِضَاعَةٍ، وَالعَمَلُ الصَّالِحُ خَيْرُ قَائِدٍ، وَحُسْنُ الخُلُقِ خَيْرُ قَرِيْنٍ، وَالحِلْمُ خَيْرُ وَزِيْرٍ، وَالقَنَاعَةُ خَيْرُ غِنَي، وَالتَّوْفِيْقُ خَيْرُ عَوْنٍ، وَالمَوْتُ خَيْرُ مُؤَدَّبٍ
"Ilmu adalah sebaik-baik warisan. Etika adalah sebaik-baik pekerjaan. Taqwa itu adalah sebaik-baik bekal. Ibadah adalah sebaik-baik perdagangan. Amal shaleh adalah sebaik-baik penuntun (menuju surga). Akhlak yang terpuji adalah sebaik-baik teman (di dunia dan di akhirat). Sikap lemah lembut adalah sebaik-baik penolong. Qana’ah adalah sebaik-baik kekayaan. Taufik adalah sebaik-baik pertolongan dan kematian itu adalah sebaik-baik pendidik menuju akhlakul karimah."
Mengenai ilmu sebagai harta warisan yang paling baik, Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut:
"Muliakanlah orang-orang yang berilmu, karena mereka adalah pewaris para Nabi. Barangsiapa yang memuliakan mereka, berarti memuliakan Allah dan Rasul-Nya." (HR. Imam Thabrani)
Sedang mengenai taqwa sebagai bekal yang paling berharga untuk menuju akhirat, hendaklah diketahui terlebih dahulu, bahwa pangkal dari taqwa itu adalah meninggalkan perbuatan syirik (menyekutukan Allah), kemudian meninggalkan perbuatan maksiat, kejelekan, menjauhi perkara yang syubhat dan meninggalkan berlebih-lebihan, demikianlah pengertian taqwa yang disampaikan oleh Abi Ali Daqaq ra.
Adapun mengenai sikap qana’ah sebagai kekayaan yang paling baik, adalah berdasarkan firman Allah dalam surat An Nahl ayat 97 yang artinya sebagai berikut:
"Barangsiapa yang beramal shaleh dari laki-laki maupun perempuan dan dia seorang mukmin, Kami akan menghidupkannya dengan kehidupan yang baik."
Sebagian ahli tafsir berpendapat, bahwa kehidupan yang baik di dunia adalah qana’ah.
Komentar
Posting Komentar