Tanda-tanda Orang Ma'rifat

Diriwayatkan dari Utsman ra. bahwa ia berkata sebagai berikut:

عَلَامَاتُ العَارِفِيْنَ ثَمَانِيَةُ أَشْيَاءَ: قَلْبُهُ مَعَ الخَوْفِ والرَّجَاءِ، وَلِسَانُهُ مَعَ الحَمْدِ وَالثَّنَاءِ، وَعَيْنَاهُ مَعَ الحَيَاءِ وَالبُكَاءِ، وَإِرَادَتُهُ مَعَ التَّرْكِ والرِّضَا يَعْنِي تَرْكُ الدُّنْيَا وَطَلَبُ رِضَا مَوْلَاهُ

"Tanda-tanda orang yang ma’rifat itu ada delapan, yaitu: Hatinya penuh dengan rasa takut tapi juga penuh harapan. Lisannya penuh puji dan puja. Kedua matanya penuh dengan rasa malu dan tangis. Kehendaknya disertai dengan tidak berkehendak sendiri. Senang meninggalkan dunia dan mencari keridhaan Tuhannya."

Rasa takut itu berpangkal pada makrifat hati terhadap keagungan Allah, keperkasaan-Nya dan kekayaan-Nya dari semua makhluk-Nya dan yang pedih siksa-Nya kepada orang yang bermaksiat. Dari pengenalan seperti ini, maka timbullah suatu kondisi mental yang kemudian disebut dengan sikap khauf (takut). Buah (manfaat) yang diharapkan oleh khauf ini adalah kesanggupan seseorang meninggalkan segala perbuatan maksiat. 

Sedangkan raja’ (pengharapan), berpangkal pada pengenalan hati terhadap luas rahmat Allah, agung anugerah serta indah janji-Nya, yang semuanya itu akan diberikan kepada orang yang taat kepada-Nya. Dari pengenalan ini maka timbullah suatu kondisi mental gembira, yang kemudian disebut harapan. Sedang buah yang diharapkan adalah semangat untuk berbuat kebajikan.

Sebagaimana yang diterangkan dalam sabda Nabi Saw. berikut ini:

"Tiada berkumpul pengharapan dan rasa takut dalam hati seorang mu'min, melainkan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung mengaruniai apa yang diharapkan dan mengamankannya dari ketakutan." (HR. Imani Thabrani)

Mengenai tangis penyesalan, Nabi Saw. juga telah bersabda sebagai berikut:

"Seandainya tangis Nabi Dawud dan tangis penduduk bumi dibandingkan dengan tangis Nabi Adam as. niscaya tidak akan dapat menandinginya." (HR. Ibnu Asakir)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan