Cincin-cincin Ahli Surga dan Ahli Neraka

Sebagaimana yang telah diriwyatkan dari ‘Aisyah ra bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda sebagai berikut:

إِذَا أَرَادَ اللّٰهُ تَعَالَى أَن يُدْخِلَ أَهْلَ الجَنَّةَ فِى الجَنَّةِ بَعَثَ إِلَيْهِمْ مَلَكًا وَمَعَهُ هَدِيَّةٌ وَكِسْوَةٌ مِنَ الجَنَّةِ، فَإِذَا أَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا قَالَ لَهُمْ المَلَكُ قِفُوا، إِنَّ مَعِيَ هَدِيَّةٌ مِنْ رَبِّ العَالَمِينَ، قَالُوا وَمَا تِلْكَ الهَدِيَّةُ؟

Apabila Allah berkehendak memasukkan ahli surga ke dalam surga, terlebih dahulu mengutus malaikat untuk menemui mereka dengan membawakan hadiah dan busana dari surga, jika nanti mereka akan masuk, maka berkatalah Malaikat kepada mereka, “Sesungguhnya aku membawakan hadiah untuk tuan dari Allah Tuhan semesta alam." Dan mereka balik bertanya, “Hadiah apa itu?

Lalu Malaikat menjawab, “Dia adalah sepuluh biji cincin. Yang pertama ditulis:

سَلاَمٌ عَلَيْكُم طِبْتُم فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ

"Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu, maka masukilah surga ini untuk selama-lamanya."

Kedua ditulis:

رُفِعَتْ عَنْكُم الأَحْزَانُ وَالهَمُوْمُ

"Telah Aku sirnakan segala bentuk derita dan kesusahan."

Ketiga ditulis:

وَتِلْكَ الجَنَّةُ أُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

"Dan inilah surga yang Aku anugerahkan kepadamu sebagai imbalan dari jerih payah yang kau kerjakan."

Keempat ditulis:

أَلْبَسْنَاكُم الحُلَلَ وَالحُلِىَّ

"Aku memakaikan beranekan ragam busana dcui perhiasan kepadamu."

Kelima ditulis:

وَزَوَّجْنَاهُم بِحُوْرٍ عِيْنٍ، إِنِّي جَزَيْتُهُم اليَوْمَ بِمَا صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الفَائِزُوْنَ

"Dan Aku menjodohkan mereka dengan bidadari molek, dan di hari inilah Aku menganugerahkan mereka imbalan dari kesabaran mereka, bahwa sesungguhnya mereka boleh bahagia."

Keenam ditulis:

هٰذَا جَزَاءُكُمْ اليَوْمَ بِمَا فَعَلْتُمْ مِن الطَّاعَةِ

"Inilah imbalan untukmu di hari ini dari taat yang telah engkau lakukan."

Ketujuh ditulis:

صِرْتُمْ شُبَّابًا لاَ تَهْرَمُوْنَ أَبَدًا

"Engkau menjadi pemuda selama-lamanya dan tidak akan tua.” 

Kedelapan ditulis:

صِرْتُم آمِنِيْنَ وَلاَ تَخَافُوْنَ أَبَدًا

"Engkau menjadi aman selamanya, tidak akan pernah merasa ketakutan."

Kesembilan ditulis:

رَافَقْتُمُ الأَنْبِيَاءَ وَالصِّدِّيْقِينَ وَالشُّهَدَاءَ وَالصَّالِحِيْنَ

"Engkau bersama-sama para Nabi, orang-orang shiddiqin, orang-orang syahid dan orang-orang shaleh."

Kesepuluh ditulis:

سَكَنْتُم فِى جَوَارِ الرَّحْمٰنِ ذِي العَرْشِ الكَرِيْمِ

"Engkau bertempat di sisi Ar Rahman, Pemangku 'Arsy Yang Maha Mulia."

Kemudian para Malaikat berkata, "Silahkan tuan masuk dengan selamat dan sentosa." Lalu mereka, para penghuni surga masuk seraya berkata:

"Segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan kesusahan dari kami, sesungguhnya Tuhan kami Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS. Faathir: 34)

"Segala puji bagi Allah yang telah menepati janji-Nya buat kami dan mewariskan bumi surga untuk kami duduki di sebelah manapun yang kami inginkan."

وَإِذَا أَرَادَ اللّٰهُ أَنْ يُدْخِلَ أَهْلَ النَّارُ فِى النَّارِ بَعَثَ إِلَيْهِم مَلَكًا وَمَعَهُ عَشْرَةُ خَوَاتِمَ

Dan apabila Allah berkehendak memasukkan (calon) penghuni neraka ke dalam neraka, maka terlebih dahulu mengutus Malaikat kepada mereka dengan membawa sepuluh buah cincin (pula).

Pada cincin yang pertama tertuliskan :

أُدْخُلُوهَا لاَ تَمُوْتُوْنَ فِيْهَا أَبَدًا وَلاَ تَحْيَوْنَ وَلاَ تَخْرُجُوْنَ

Masuklah ke dalam neraka, disitu engkau tidak mati-mati, tidak juga hidup (senang) dan tidak akan keluar."

Yang kedua ditulis:

حُوْضُوا فِي العَذَابِ لاَ رَاحَةَ لَكُمْ

"Bergelimanganlah engkau dalam siksaan yang tidak pernah berhenti."

Ketiga ditulis:

أَيْئَسُوا مِنْ رَحْمَتِي

"Berputus harapanlah kamu dari rahmat-Ku."

Keempat ditulis :

اُدْخُلُوهَا فِي الهَمِّ وَالغَمِّ وَالحُزْنِ اَبَدًا

Masuklah kamu ke dalam neraka dengan penuh kebingungan dan kesedihan selamanya."

Kelima ditulis:

لِبَاسُكُمْ النَارُ وَطَعَامُكُم الزَّقُّوْمُ وَشَرَابُكُم الحَمِيمُ وَمِهَادُكُم النَارُ وَغَوَاشِيْكُم النَّارُ

"Pakaian kamu adalah api, makanan kamu adalah Zaqqum, minuman kamu adalah Hamiim (air yang sangat panas), hamparan kamu adalah api dan tempat berteduh kamu adalah api."

Keenam ditulis:

هٰذَا جَزَاءُكُم اليَوْمَ بِمَا فَعَلْتُم مِن مَعْصِيَتِي

"Ini adalah pembalasan bagi kamu,pada hari ini, disebabkan maksiat yang kamu lakukan."

Ketujuh ditulis:

سُخْطِي عَلَيْكُم فِي النَّارِ اَبَدًا

"Kemurkaan-Ku atas kamu di dalam neraka selamanya."

Kedelapan ditulis:

عَلَيْكُمُ اللَّعْنَةُ بِمَا تَعَمَّدْتُمْ مِنَ الذُّنُوْبِ الكَبَائِرِ وَلَمْ تَتُوْبُوا وَلَمْ تَنْدَمُوْا

"Atas kamu kutukan disebabkan oleh dosa besar yang telah kamu lakukan dengan sengaja dan kamu tidak mau bertaubat dan tidak (pula) menyesalinya."

Kesembilan ditulis:

قُرَنَاءُكُم الشَيْطَانُ فِي النَّارِ اَبَدًا

"Teman-teman kamu adalah syaitan di neraka selamanya."

Kesepuluh ditulis:

اِتَّبَعْتُمْ الشَيْطَانَ وَأَرَدْتُمُ الدُّنْيَا وَتَرَكْتُمُ الآخِرَةَ فَهٰذَا جَزَائُكُمْ

"Kamu telah mengikuti syaitan, kamu mengharapkan dunia dan meninggalkan akhirat, maka inilah pembalasan bagi kamu."

Surga itu terletak diatas langit yang ketujuh. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw.: 

"Bahwa surga itu terletak diatas tujuh langit, akan tetapi masih dibawah ‘Arsy". 

Sebagian ulama juga mengatakan, bahwa pintu surga itu ada delapan, masing-masing pintu dapat dilewati sekali barisan yang berjumlah 70.000 orang. 

Dalam kenyataannya, surga itu merupakan bangunan singgasana yang terdiri dari kamar-kamar dan lobi-lobi dan juga berbagai panorama, yang satu sama lainnya tersebut terbuat dari emas, perak, zabarjad, zamrud, mutiara, merjan, kafour, anbar, dan ratna mutu manikam lain yang indah-indah dan bernilai tinggi.

Adapun mengenai neraka, Ibnu Rajab mengatakan bahwa neraka itu terletak di bawah tujuh bumi dan sekarang sudah wujud.

Dalam hal ini Rasulullah Saw. bersabda yang artinya sebagai berikut: 

"Sesungguhnya di dalam neraka Jahannam terdapat 70.000 jurang, masing-masing jurang terdapat 70.000 liang (gua) dan masing-masing liang (gua) terdapat 70.000 rumah. Dan masing-masing rumah terdapat 70.000 lokal. Masing-masing lokal terdapat 70.000 sumur, masing-masing sumur terdapat 70.000 ular. Dan di dalam setiap rongga mulut ular tersebut terdapat 70.000 kalajengking. Orang kafir maupun munafik, tidak berakhir sehingga menghadapi semua itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Akan Lima Perkara dan Melupakan Lima Lainnya

Pelindung Terhadap Lima Perkara

Lima Perkara yang Tidak Boleh Diremehkan